Foto: Areal Persawahan Di Desa Tanjung Muda (Dok. Pribadi) |
OK Momad tewas dengan leher terpenggal dalam perang melawan pasukan Asahan. Jasadnnya yang tanpa kepala dikebumikan diwilayah Tanjung Muda. Sementara kepalanya dibawa ke Tanjung Balai untuk dijadikan bukti bahwa Penguasa Tanjung Limau Purut tersebut sudah dapat dikalahkan (Baca artikel sebelumnya: OK Momad Sang Martir
Untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di
Tanjung Limau Purut, Sidang Kerapatan memutuskan mengangkat OK Ulung untuk
menggantikan OK Momad. OK Ulung adalah anak tunggal dari istri pertama OK Momad
bernama Incik Lombut yang masih berkerabat dengan Kedatukan Tanah Datar.
Setelah kekalahan di Tanjung Muda, Kedatukan
Tanjung Limau Purut praktis sudah tunduk pada kekuasaan Belanda. Sofyan Tanjung memaparkan sebagai berikut:
Diwaktu mana pemerintahan Datuk Paduka ini Belanda sudah dapat
menaklukkan kerajaan Tanjung secara syah. Kekuatan Datuk Paduka untuk bergerilya
menetang Belanda tidak mungkin.
Setelah dilantik, OK Ulung memindahkan kembali
ibukota dari Tanjung Muda ke Tanjung Limau Purut. Selanjutnya Belanda
menyodorkan kontrak perjanjian pembukaan hutan untuk lahan perkebunan tembakau
di wilayah Tanjung Limau Purut. Pada tahun 1888 dibukalah perkebunan Tembakau
di sekitar sungai Tanjung di wilayah Indrapura sekarang.
OK Ulung juga melakukan
perjalanan ke Siak dan oleh Sulatan Siak dianugerahkan Datuk Paduka Setia
Raja. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Haji MuchtarTanjung sebagai berikut:
...Maka Datuk Ulung berangkat ke Negeri
Siak Sri Indrapura mohon mendapat Besluit dari Sultan Siak, berama dengan kawannya
OK. Miiril dan OK Maddano.
Setelah sampai Datuk Ulung di negeri Siak,
maka Sultan Siak Sri Indrapura meberi besluit, dan sekaligus mengangkat menjadi
raja denga gelar Datuk paduka Setia Raja.
OK. Miiril kemudian diangkat menjadi Tongkat di Kampung Tongah. Sementara
OK. Mad Dano diangkat menjadi Tongkat di Air Putih.
Menurut Haji Muchtar Tanjung, sejak saat itu Tanjung
Limau Purut sudah tunduk kepada Kesultanan Siak Sri Indrapura.
0 Komentar